Mengenal Apa Itu Ayam Joper dan Bedanya dengan Ayam Kampung Biasa?

Unggas.co.id – Apa itu ayam joper? Ayam joper merupakan salah satu jenis ayam yang dianggap paling mudah diternakkan. Selain itu, ternak ayam joper juga menjanjikan karena harga ayam joper di pasaran lebih tinggi dan stabil dibanding unggas lainnya. 

Bagi kamu yang tertarik untuk beternak ayam joper, sebaiknya kenali seluk beluk ayam joper, termasuk ciri-ciri dan karakteristik lainnya. 

Mengenal Ayam Joper

Ayam joper atau ayam jowo super merupakan ayam kampung hasil persilangan antara ayam lokal jantan dengan ayam petelur betina.

Perlu diketahui, induk ayam ras petelur memiliki karakteristik tidak mengerami telurnya. Alhasil telur yang dihasilkan harus ditetaskan menggunakan mesin tetas. 

Inovasi ayam kampung super ini dikembangkan sebagai jawaban atas permasalahan peternak yang mengeluhkan lamanya masa panen ternak ayam kampung.

Dengan adanya ayam joper, peternak kini bisa memanen hasilnya hanya dalam kurun waktu 45-60 hari saja. Karena masa panennya yang pendek, wajar jika permintaan terhadap ayam joper semakin tinggi.

Beda Ayam Joper dan Kampung Biasa

Ciri ayam joper sebenarnya hampir mirip dengan ciri-ciri ayam kampung biasa, seperti warna hitam, putih, cokelat atau campuran.

Namun ada karakteristik lainnya yang menjadi pembeda ayam joper dan kampung, seperti berikut ini contohnya:

• Daya Tahan Ayam

Ayam joper disukai oleh peternak karena lebih tahan terhadap penyakit. Sementara itu, ayam kampung biasa rentan terhadap serangan penyakit karena bukan berasal dari varietas unggulan. 

• Pakan Ayam

Beda ayam joper dan ayam kampung lainnya yakni jumlah pakan kedua ayam tersebut. Pakan ayam joper hanya sekitar 2,4 kg saja agar mencapai bobot timbangan berat hidup 1 kg.

Sedangkan ayam kampung biasa membutuhkan jumlah pakan lebih banyak hingga 3,4 kg demi mencapai bobot timbangan berat hidup yang sama.

• Masa Panen

Masa panen ayam joper terbilang pendek yakni berumur 2 bulan atau 60 hari dengan bobot mencapai 1 kg atau lebih.

Tentu saja ini jauh lebih menguntungkan dibanding masa panen ayam kampung biasa di usia 75 hari bahkan 5-6 bulan.

Meski masa panen ayam kampung biasa lebih lama, ternyata bobotnya tidak begitu besar hanya sekitar 1 kg saja. 

Setelah mengetahui apa itu ayam joper dan perbedaannya dengan ayam kampung, kini terlihat bahwa ayam jawa super jauh lebih unggul.

Masa panen lebih cepat hingga kebutuhan pakan lebih sedikit membuatnya cocok bagi peternak pemula skala rumahan dengan dana terbatas.