Physical Address

304 North Cardinal St.
Dorchester Center, MA 02124

Ciri Ayam Joper Jantan yang Bagus untuk Indukan

Ayam joper jantan yang berkualitas juga menentukan keturunan yang bagus. Begini tips memilih ayam joper jantan untuk indukan.

Unggas.co.id – Menciptakan keturunan ayam joper yang unggul bukan hanya tergantung pada ayam betina induk yang berkualitas, tetapi juga sangat tergantung pada ayam jantan yang dipilih dengan cermat.

Ayam Joper, yang merupakan singkatan dari “Jawa Operasi”, adalah hasil persilangan antara ayam ras petelur dengan ayam kampung.

Jika sudah mengetahui panduan cara ternak ayam joper, tentu harus diperhatikan juga memilih ayam joper jantan yang berkualitas untuk indukan.

Ciri Ayam Joper Jantan

  1. Ayam Joper jantan biasanya memiliki ukuran tubuh yang lebih besar dan lebih tegap dibandingkan dengan ayam betina. Bentuk tubuhnya cenderung lebih atletis dengan dada yang lebar.
  2. Jengger ayam Joper jantan biasanya lebih besar dan lebih mencolok dibandingkan dengan betina. Pialnya pun lebih panjang dan keras.
  3. Warna bulu ayam Joper jantan cenderung lebih cerah dan berkilau dibandingkan dengan betina. Pola warna bulunya juga lebih kontras.
  4. Ayam Joper jantan memiliki suara kokok yang lebih keras dan sering dibandingkan betina yang tidak kokok.
  5. Ayam Joper jantan sering menunjukkan perilaku yang lebih dominan dan agresif, terutama selama musim kawin atau ketika berada di dekat ayam betina.
  6. Meskipun tidak semua ayam Joper jantan memiliki taji, beberapa dari mereka mungkin mengembangkan taji kecil di kaki.
  7. Biasanya kepala dan leher ayam Joper jantan lebih besar dan kuat dibandingkan dengan betina.

Baca juga: Ciri-ciri Ayam Joper Umur 2 Bulan dan Harganya

Tips Memilih Ayam Joper Jantan untuk Indukan

Lakukan beberapa hal berikut yang berpotensi mensukseskan rencana pengembangbiakkan ayam joper jantan.

  1. Hindari Joper Berbulu Cokelat dan Putih

Joper berwarna cokelat cenderung tidak tahan panas karena karakteristiknya yang mengikuti induk betina petelur, serta rentan terkena penyakit prolapsus.

Sedangkan yang berwarna putih bertelur lebih sedikit, begitupun dengan warna ayam yang dihasilkan kurang bervariasi.

Alasan itulah yang membuat ayam cokelat dan putih joper dihargai lebih murah oleh pengepul.

Begitupun dengan para peternak ayam joper berpengalaman, lebih memilih joper hitam untuk pengembangbiakkan sendiri guna mendapatkan joper yang benar-benar berkualitas.

Selain itu, joper hitam berpotensi melahirkan joper berwarna lain.

  1. Lakukan Persilangan 

Persilangan ayam joper jantan ditujukan untuk perbaikan genetik.

Semisal, dengan ayam kampung indukan awal, ayam hutan untuk mendapatkan daya tahan tinggi, dan lainnya sesuai tujuan Anda mengembangbiakkannya.

Apakah hanya ingin mendapatkan keuntungan dari segi bobot atau yang lainnya.

  1. Pahami Kendala Memelihara Joper dan Cara Mengantisipasinya

Kunci kesuksesan mengembangbiakkan joper adalah pengetahuan pemeliharaan yang baik, terutama cara mengatasi kendala.

Beberapa contoh kendala beternak ayam joper yang kerap dialami peternak dan bisa menyebabkan kerugian hingga gagal panen, yaitu:

  • Boros pakan yang diturunkan dari induk betina petelur, bisa diatasi dengan meracik pakan ayam sendiri
  • Sifat kanibalisme, bisa diatasi dengan memberikan makan tepat waktu, memberikan camilan dedaunan, dan memperluas kandang.
  • Pertumbuhan bobot yang tidak seragam, bisa diatasi dengan memilih bibit berkualitas.

Itulah tadi tips beternak ayam joper jantan yang bisa di coba. Gali terus informasi beternak yang benar melalui komunitas, membaca buku yang diterbitkan dokter hewan, atau menonton video yang diunggah para peternak ayam joper berpengalaman di YouTube.

Semoga berhasil!

Bagikan:

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *