Physical Address

304 North Cardinal St.
Dorchester Center, MA 02124

Kerugian Ternak Ayam Joper, Pemula Harus Tau Resikonya

Agar tidak mengalami kerugian saat beternak ayam joper, wajib perhatikan beberapa kerugian ternak ayam joper berikut ini.

Unggas.co.idTernak ayam joper menjadi pilihan menarik bagi para peternak pemula karena menjanjikan keuntungan yang menggiurkan. Tetapi, di balik itu tersimpan sejumlah kerugian ternak ayam joper yang perlu diperhatikan secara serius.

Berkaitan dengan hal tersebut, kami akan menjabarkannya satu per satu. Menyimak informasi ini sampai akhir merupakan langkah yang bijak untuk menghindari kerugian saat membudidayakan ayam joper. 

Kerugian Ternak Ayam Joper

Peternak juga harus memperhatikan resiko atau kerugian yang akan dialami saat ternak ayam joper, berikut ini potensi kerugian yang harus di perhatikan:

  1. Rakus Pakan

Nafsu makan joper yang tinggi membuatnya cepat besar. Menjadi tantangan, apabila harga pakan ayam joper sedang naik. Sebelum hal itu terjadi, peternak harus bijak dalam mengelola pakan dan mencari alternatifnya.

Baca juga: Jenis Pakan Ayam Joper Terbaik Agar Cepat Besar (Alami & Buatan)

  1. Kanibal

Ternak joper skala besar rentan perilaku kanibalisme yang dapat membuat ayam lainnya cedera atau mati, terlebih bila peternak tidak memberi pakan ataupun camilan tepat waktu.

  1. Banyak Serangan Penyakit

Banyak ayam dalam satu kandang meningkatkan risiko penyebaran penyakit. Persiapkan diri Anda dengan pengetahuan manajemen kesehatan yang baik untuk mengatasinya.

  1. Serangan Hama

Kandang ayam joper, terutama DOC rentan terhadap serangan hama, seperti nyamuk, lalat, kutu, tungau, tikus, kucing, dan musang. Pastikan kebersihan kandang selalu terjaga dan menutup kandang dengan rapat.

  1. Bobot Tidak Seragam

Tidak sedikit peternak mengalami kegagalan panen lebih dari 50% akibat joper-joper yang dibesarkan tidak mencapai target bobot standar.

Ada yang umurnya sudah mencapai 2-2,5 bulan, tetapi beratnya masih di angka 600-900 gr. Kerugian ternak ayam joper ini disebabkan karena bibit yang kurang berkualitas.

Baca di artikel tabel bobot ayam joper, agar paham mengenai bobot yang idealnya berapa.

  1. Sulitnya Mencari DOC Berkualitas

Proses pencarian dan pemilihan DOC berkualitas di pasaran merupakan tantangan tersendiri.

Belilah bibit di perusahaan yang memang profesional melakukan breeding DOC berkualitas super. Dari segi harga memang lebih tinggi, namun lebih menjamin hasil panen.

  1. Harga Fluktuatif

Pasar ayam joper cenderung mengalami fluktuasi. Ada beberapa cara mengatasinya, yaitu dengan menjalin kemitraan dengan pebisnis DOC yang mau menerima hasil panen, dan aktif melakukan promosi di grup-grup Facebook komunitas joper hingga ke konsumen langsung seperti rumah makan atau tetangga menjelang 1-2 minggu masa panen. 

Beberapa risiko kerugian ternak ayam joper di atas merupakan tantangan yang harus Anda hadapi untuk bisa menuai kesuksesan sebagai peternak ayam joper.

Bagikan:

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *