Standar Bobot Ayam Broiler Berdasarkan Usia dan Jenis Kelamin

Unggas.co.id – Memantau berat badan merupakan metode yang sangat umum dan efektif dalam budidaya ayam broiler. Tak lain guna memastikan pertumbuhannya efisien, sesuai dengan standar bobot ayam broiler.

Umumnya, bobot ayam broiler tidak terpaut jauh sehingga menghasilkan sebuah standar yang dijadikan pedoman dalam memantau hasil ternak ayam broiler.

Standar pedoman berat badan ideal ayam broiler dikategorikan tidak hanya berdasarkan usia, tetapi jenis kelamin yang mana keduanya sama-sama penting untuk diketahui.

Standar Bobot Ayam Broiler Berdasarkan Usia

Salah satu keunggulan ayam broiler yaitu memiliki masa pertumbuhan singkat. Cukup dengan pemeliharaan tiga puluh hari, ayam sudah bisa dipanen.

Beberapa peternak juga terkadang menunggu ayam broiler umur 2 bulan guna mendapatkan berat badan yang maksimal dengan harga jual lebih mahal.

Nah, untuk mengetahui standar bobot ayam broiler berdasarkan usia, berikut tabelnya. Umumnya, menggunakan penghitungan mingguan, menyesuaikan jadwal pemantauan para peternak, sehingga tidak perlu dicek setiap hari. Tabel berikut dibuat dengan asumsi penggunaan DOC jenis CP 707.

Standar Bobot Ayam Broiler Berdasarkan Jenis Kelamin

Cara ternak ayam broiler yang tepat juga melibatkan pemahaman akan perbedaan standar bobot berdasarkan jenis kelamin.

Ayam jantan memiliki postur dan bobot lebih berat, di mana hal ini akan mempengaruhi harga ayam broiler. Telah kami rangkum dalam tabel yang memuat perbedaan bobot ideal antara jantan dan betina, sampai batas masa panen maksimal di usia 5 minggu dengan konsumsi pakan ransum.

Jika membandingkan standar bobot ayam broiler berdasarkan usia dan jenis kelamin, tampak perbedaan jelas. Hal tersebut dikarenakan perbedaan jenis ayam yang dipelihara, termasuk jenis pakan yang diberikan.

Agar lancar melaksanakan cara ternak ayam broiler bagi pemula, kami menyarankan agar mempertimbangkan standar bobot berdasarkan usia saja bersamaan dengan jadwal pemantauan mingguan.